Yosua 6:26
Konteks6:26 Pada waktu itu bersumpahlah b Yosua, katanya: "Terkutuklah c di hadapan TUHAN orang yang bangkit untuk membangun kembali kota Yerikho ini; dengan membayarkan nyawa anaknya yang sulung ia akan meletakkan dasar kota itu dan dengan membayarkan nyawa anaknya yang bungsu ia akan memasang pintu gerbangnya! d "
Yosua 6:1
KonteksJatuhnya Yerikho
6:1 Dalam pada itu Yerikho 1 s telah menutup pintu gerbangnya; telah tertutup kota itu karena orang Israel; tidak ada orang keluar atau masuk.
1 Samuel 14:24
KonteksYonatan dibebaskan dari kutuk
14:24 Ketika orang-orang Israel terdesak pada hari itu, Saul menyuruh rakyat mengucapkan kutuk, x katanya: "Terkutuklah orang yang memakan sesuatu sebelum matahari terbenam dan sebelum aku membalas dendam terhadap musuhku." Sebab itu tidak ada seorangpun dari rakyat yang memakan sesuatu.
Nehemia 10:29
Konteks10:29 menggabungkan diri dengan saudara-saudara mereka, yakni pemuka-pemuka mereka itu. Mereka bersumpah q kutuk 2 untuk hidup menurut hukum Allah yang diberikan dengan perantaraan Musa, hamba Allah itu, dan untuk tetap mengikuti dan melakukan segala perintah TUHAN, yakni Tuhan kami, serta segala peraturan dan ketetapan-Nya.
Matius 26:74
Konteks26:74 Maka mulailah Petrus mengutuk dan bersumpah: "Aku tidak kenal orang itu." Dan pada saat itu berkokoklah ayam.
Nas : Yos 6:1
Kota Yerikho meliputi tanah seluas kira-kira 4 hektar. Yerikho merupakan kota benteng bukan hanya bagi penduduknya, tetapi juga bagi mereka yang tinggal di sekitar situ. Tembok-temboknya mungkin setinggi 14 meter dan setebal 6 meter. Yerikho dianggap sebagai tak terkalahkan, dilindungi oleh dewa-dewa Kanaan. Perebutan Yerikho menjadi kunci seluruh strategi perang Yosua karena hal itu akan menunjukkan keunggulan Allah Israel atas dewa-dewa Kanaan; dengan demikian kekalahan Kanaan sudah pasti.
[10:29] 2 Full Life : MEREKA BERSUMPAH KUTUK.
Nas : Neh 10:29
Kebangunan rohani yang dipimpin Ezra (pasal Neh 8:1-10:39) menghasilkan komitmen tegas untuk menaati kehendak Allah. Hal ini dinyatakan dalam pengabdian diri umat itu:
- (1) untuk melayani Tuhan dalam kesetiaan kepada perintah-perintah-Nya (ayat Neh 10:29);
- (2) untuk memelihara diri mereka dari pencemaran dan memisahkan diri dari dunia (ayat Neh 10:30-31; bd. Yak 1:27); dan
- (3) untuk mendukung pekerjaan Allah dengan waktu, uang, dan harta milik mereka (ayat Neh 10:32-39).